Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 00:29:13【Tempat Makan】656 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(673)
Artikel Terkait
- Ekonomi TW
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan